Raksasa industri game, Electronics Arts, berhasil
mencatatkan namanya di daftar nominator peraih penghargaan di Amerika Serikat.
Sayangnya, hal itu bukan menunjukkan bahwa mereka berhasil mencatatkan prestasi
membanggakan. Sebaliknya, EA patut malu atas nominasi yang mereka raih tersebut
karena nominasi tersebut adalah untuk “penghargaan” perusahaan terburuk di
Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi resmi dari pemberi “penghargaan”
tersebut, The Consumerist, EA, bersama beberapa perusahaan ternama lain,
seperti Walmart, PayPal, Facebook, Google, Microsoft, Apple, dan beberapa
perusahaan lain yang mungkin namanya tidak asing lagi. Namun, dari sekian
banyak perusahaan yang ada dalam daftar nominator peraih penghargaan tersebut,
EA adalah satu-satunya nominator yang datang dari industri game.
Bagi EA sendiri, penghargaan perusahaan terburuk di Amerika Serikat
bukan hal yang asing bagi mereka. Tahun lalu, di ajang penghargaan yang sama,
EA menjadi perusahaan yang memenangkan penghargaan tersebut setelah menyisihkan
puluhan kandidat lain. Saat itu, “kemenangan” EA banyak dipengaruhi oleh
kekesalan penggemar seri Mass Effect atas ending dari game penutup trilogi
utama untuk seri tersebut, Mass Effect 3.
Bagaimana dengan tahun ini? Mengingat banyaknya hal yang
terjadi pada EA dalam beberapa waktu terakhir ini, seperti rentetan masalah di
game SimCity, celah keamanan di Origin, serta mundurnya CEO mereka, bisa jadi
EA akan menjadi kandidat kuat peraih penghargaan tersebut untuk kedua kalinya
secara berturut-turut.
0 comments:
Post a Comment
Semoga blog saya bermafaat untuk anda baca, meskipun artikelnya kurang bagus atau menarik, mohon dimaafkan. karena saya bukan mahkluk sempurna