Melihat perkembangan handphone dari tahun ke tahun membuat
kita selalu terpesona akan kecanggihannya,terutama hp camera yang
setiap tahun berkembang terus dan Fungsi kamera di ponsel
memang terbukti mengubah pola penggunaan ponsel, sehingga ponsel tidak
semata-mata
menjadi alat komunikasi saja. Dengan fungsi kamera, kini
ponsel berubah menjadi perangkat sosial yang menjadikan perilaku pengguna
dengan
lingkungannya lebih interaktif.
Selain mengabadikan kenangan, tak jarang ponsel kamera
menjadi fitur yang dimanfaatkan untuk mengabadikan peristiwa penting. Sehingga,
tak sedikit
jurnalisme warga atau citizen journalism yang muncul berkat
ponsel berkamera ini.
Tapi tak banyak yang mengetahui asal-usul ponsel kamera.
Secara resmi, ponsel kamera yang pertama kali tercatat adalah prototipe yang
dikembangkan
oleh Daniel A. Henderson, di tahun 1993. Ponsel kamera yang
kini tersimpan di the Smithsonian National Museum of American History ini
memiliki
kemampuan mengambil gambar foto dan video.
Tapi saat itu ponsel itu tidak bisa mengirim gambar dari
foto yang diambil. Sehingga, bisa dibilang perangkat itu merupakan kamera yang
terpasang
di ponsel.
Adapun ponsel kamera yang pertama kali dikembangkan secara
komersial adalah yang dibuat pada 11 Juni 1997, oleh pengembang bernama
Philippe Khan.
Kisah Kahn membuat ponsel kamera pun terbilang unik. Kala
itu, istrinya yang sedang hamil menantang Khan untuk membuat perangkat yang
bisa digunakan untuk share mengenai gambar kelahiran bayi mereka.
Khan pun kemudian mengintegrasikan kamera dengan sebuah
ponsel, yang kemudian ditulis di belakang software yang dibuatnya, yang bernama
ShaMail atau PictureMail. Ini memungkinkan alat ini digunakan untuk share
gambar dengan ponsel lain.
Khan pun kemudian sukses mengembangkan software tersebut,
lalu mendirikan Lightsurf. Ini dilakukan agar ciptaannya bisa dikenal publik.
Khan tidak sadar kalau saat itu ada dua perusahaan yang sedang bersaing
mengembangkan ponsel kamera komersial pertama.
Kedua perusahaan itu adalah raksasa teknologi asal Jepang,
Sharp dan Kyocera. Saat itu Kyocera membuat sistem yang mendesain untuk video
sharing. Sedangkan Sharp saat itu lebih fokus untuk bisa share gambar secara
seketika.
Adalah Sharp yang kemudian menang persaingan dalam
mendapatkan pairing teknologi mereka dengan software PictureMail yang
dikembangkan Khan. Hasil
kolaborasi itu kemudian diaplikasikan di kamera ponsel
komersial pertama, J-SHO4 atau J-Phone pada tahun 2001 di Jepang.
Spesifikasi kamera yang digunakan di J-Phone adalah 110.000
pixel CMOS dengan 256 display warna. Ponsel itu memiliki berat 74 gram, dengan
dimensi 27x39x17 mm.
Sukses J-SHO4 ini kemudian menginspirasi produsen ponsel
lain untuk membuat ponsel kamera. Sehingga, di tahun 2006, setidaknya tercatat
ada 50 persen perangkat mobile yang memiliki kamera.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa ponsel kamera
merupakan sebuah inovasi yang dibuat sepenuh hati. Sebagai sebuah hadiah dari
seorang ayah untuk anaknya yang baru dilahirkan.
0 comments:
Post a Comment
Semoga blog saya bermafaat untuk anda baca, meskipun artikelnya kurang bagus atau menarik, mohon dimaafkan. karena saya bukan mahkluk sempurna