blank

Nvidia: Playstation 4 Hanya Sebuah PC Low-End!


 Konsol generasi terbaru Sony – Playstation 4 memang berhasil menarik perhatian banyak pihak di industri game, dari konsumen seperti sebagian besar dari kita hingga para developer yang berkepentingan untuk mengembangkan game untuknya. Demonstrasi memberikan sedikit gambaran akan kualitas visualisasi seperti apa yang  akan diusung oleh perangkat yang diperkuat dengan APU dari AMD “Jaguar” ini. Beberapa developer tidak ragu untuk menyuarakan ketertarikan mereka akan potensi Playstation 4, apalagi dengan jumlah RAM yang ia usung. Namun tidak dapat dipungkiri, tidak sedikit juga pihak yang justru pesimis dengnan konsol yang satu ini. Setelah Crytek yang secara terbuka lebih mendukung PC sebagai platform masa depan, kini giliran Nvidia yang melakukan hal yang sama.

Nvidia memang tidak terlibat aktif di pasar next-gen, mengingat AMD akan diandalkan untuk menjalankan proses komputasi baik untuk Playstation 4 dan XBOX generasi selanjutnya. Masalah harga yang tidak sebanding menjadi alasan di balik keputusan ini. Dalam wawancara teranyarnya dengan situs teknologi – TechRadar, Nvidia kini juga mengomentari kemampuan mentah Playstation 4 yang sempat disanjung oleh beberapa developer. Serupa dengan Crytek, Tony Tamasi dari Nvidia secara terbuka menyatakan bahwa Playstation 4 tampil tak ubahnya sebuah low-end PC, tidak lebih. Sebuah mesin gaming yang memuat sebuah CPU low-end dengan GPU mid-range, yang bahkan lebih lemah dibandingkan PC saat in. Tamasi menegaskan, jika memang Playstation 4 diluncurkan Desember ini, performanya hanyalah setengah dari GPU GTX680 yang sudah dirilis sebagai teknologi satu setengah tahun yang lalu. Dengan performa seperti ini, masa “keemasan” konsol next-gen diprediksikan Nvidia akan cepat berakhir di tangan PC.

Tony Tamasi menyatakan bahwa Playstation 4 sebenarnya tidak berbeda dengan sebuah Low-End PC. Dengan CPU low-end dan GPU mid-end Playstation 4 hanya mampu menghasilkan setengah performa dari teknologi PC satu setengah tahun yang lalu.

Sebagai sebuah platform yang dinamis, PC memang menawarkan kemampuan mentah di atas kertas yang jauh lebih kuat daripada konsol next-gen. Namun Nvidia sepertinya lupa, bahwa popularitas sebuah platform tidaklah ditentukan hanya dari kemampuannya untuk menawarkan visualisasi yang lebih realistis, tetapi juga game-game eksklusif yang ia tawarkan. PC mungkin akan tampil luar biasa, namun mampukah ia bersaing ketat dengan konsol perihal game-game eksklusif yang ada? Ini tentu saja menjadi bahan pertimbangan yang tidak bisa diminimalisir begitu saja.



SHARE

Gilang Luigi

Hallo, untuk kritik dan saran silahkan post di komentar. Terima Kasih.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Semoga blog saya bermafaat untuk anda baca, meskipun artikelnya kurang bagus atau menarik, mohon dimaafkan. karena saya bukan mahkluk sempurna